google-site-verification=a29cQDLicXmx_KpxGtFuPjFzKNqoMZ3FEdNxkyQfTTk Kang Badi': Sahabat, Ayo Belajar Membaca Al-Qur'an!

Sahabat, Ayo Belajar Membaca Al-Qur'an!


S u b a d i

Bismillah, Siapapun orang yang saat ini mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar, tentu telah melewati proses yang panjang. Diawali dari pelajaran membaca/iqra' yang paling dasar, terus ditingkatkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Dimulai dari jilid 1,2,3 sampai lulus jilid 6 baru bisa naik tingkat ke mushaf Al-Quran, misalnya. 

Belajar Al Qur’an itu pasti tidak bisa instan, tidak cukup sekali dua kali atau sehari dua haris belajar saja. Namun butuh waktu, ketekunan, disiplin, dan kesabaran. Apalagi dalam mempelajari sifat-sufat huruf dan makhraj huruf. Tentu butuh proses belajar yang tidak ringan sampai benar-benar mahir dan fasih. 

Setiap orang pastinya tahu, bahwa Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat islam, mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai panduan dan pedoman hidup bagi segenap kaum muslimin. Di dalamnya terkandung aqidah, ibadah, hukum-hukum, akhlak, dan sejarah.

Umat Islam tidak akan tersesat jika berpegang teguh pada Al-Quran, sebab Al-Quran merupakan pedoman hidup bagi setiap muslim. Hidup akan lebih bermakna jika dijalani dengan selalu berpegang teguh kepada Al-Quran. Oleh sebab itu umat Islam sudah seharusnya senantiasa membaca, memahami, dan mengamalkannya.

Ada yang bertanya, "Bagaimana mau berpedoman pada Al-Quran jika membaca saja enggan?"

Enggan membaca Al-Quran, bagi orang dewasa biasanya lebih sering dijumpai beragam alasan, karena kesibukan kerja mencari nafkah dan lain-lain. Sehingga waktu terasa amat sempit sekali, bahkan seolah tidak ada kesempatan untuk membaca Al-Quran. Maka perlu memaksanakan diri, menentukan waktu untuk Al-Quran. Bis pilih pagi hari selepas shalat Subuh, atau sebelum tidur. Yang penting jangan sampai dalam sehari semalam sama sekali tidak menyisihkan waktu untuk membaca Al-Quran. 

Alasan ke dua bisa jadi tidak membaca Al-Quran karena memang belum bisa membaca. Untuk kasus yang satu ini jawabannya hanyalah; "Harus segera belajar membaca Al-Quran". Ya, sebab sama sekali belum bisa membaca. Meskipun banyak aplikasi tutorial belajar Al-Qur'an di dunia maya dengan berbagai macam teknik dan metode. Akan tetapi yang paling utama belajar Al-Qur'an tetap lebih baik langsung kepada seorang guru. Namun, bukan berarti belajar dengan tutorial di internet itu tidak bermanfaat.

Sejatinya banyak hal yang perlu dipelajari saat belajar Al-Qur'an. Mulai dari makhraj huruf, sifat huruf, hingga tajwidnya. Karena itulah dalam belajar Al-Qur'an perlu didampingi oleh seorang guru. Hal ini menjadi penting karena kesalahan pengucapan huru-huruf dalam Al-Quran bisa jadi mengubah makna jauh dari makna yang semestinya.

Kita yang terbiasa dengan bahasa Indonesia atau bahkan bahasa daerah, bisa saja saat mengucapkan huruf-huruf Al-Quran berbeda makhraj dan sifatnya. Karena itulah belajar Al-Qur'an perlu disempurnakan dengan ilmu tajwid dan tahsin supaya bacaan kita menjadi lebih baik dan benar. 

Belajar al-Quran langsung kepada guru menjadi penting karena jika kita melakukan kesalahan saat mengucapkan kalimat yang dicontohkan, sang guru akan langsung membetulkannya. Tentu akan berbeda dengan ketika kita belajar secara otodidak. Kita bisa jadi tidak akan menyadari kesalahan yang kita buat sehingga akan merasa sudah benar sesuai contoh yang kita dengar. 

Walhasil: Ayo terus belajar Al-Qur'an, agar mampu membaca dan memahami makna yang dikandung didalam ayat-ayat Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Al-Qur'an bagaikan peta yang menuntun kepada jalan hidup yang benar, di dunia hingga di akhirat. Aamin. 

Punjul, 26 November 2020


2 comments:

Terimaksih telah berkenan membaca tulisan ini, komentar anda sangat saya hargai. Semoga ada manfaatnya. amin..

𝗥𝗮𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗞𝗲𝘄𝗮𝗷𝗶𝗯𝗮𝗻

𝘒𝘦𝘸𝘢𝘫𝘪𝘣𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘬𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘴𝘰𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘬𝘶𝘪...