Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa".
Selain itu, sebagai mana termaktub dalam lirik lagu Hymne Guru mulai baris ke 6 di atas, sungguh "wah" Representasi sosok seorang guru di negeri Indonesia ini. Betapa tidak, sebab, laku pribadinya menjadi model kehidupan atau teladan yang banyak dipandang orang. Singkat kata, ini menandakan adanya pengakuan akan eksistensi sosok guru dalam kehidupan umat manusia.
Sadar ataupun tidak, peran-peran kita sebagai guru di tengah umat bagaikan mentari yang menerangi kehidupan setiap hari, bagaikan purnama yang menambah indahnya malam, dan bagaikan bintang-gumintang yang menyala terang dalam gelapnya malam.
Guruku, Sungguh engkau bagai angin penyejuk di tengah gersang dunia,bagaikan air yang mensucikan noda kehidupan, bagaikan induk tanaman yang tidak hentinya menumbuhkan tunas-tunas kebaikan.
Engkau Laksana hujan yang membasahi bumi di tengah bencana kekeringan. Jembatan yang menghubungkan cita-cita menuju kesuksesan, bumi yang siap disemai bibit-bibit unggul pembela-pembela kebenaran.
Guru adalah manusia yang berbeda dari sekian peserta di alam raya. Manusia-manusia berpengaruh yang pernah dilahirkan oleh sejarah. Engkau manusia spesial yang dikirim dari langit untuk membantu memakmurkan bumi.
Guru, sosok dan keberadaanmu menjadi wajib diadakan di bumi, karna engkau bukanlah makhluk kiriman gratis dari langit. Pantas lah jika guru mendapat pujian dalam bentuk sebuah lagu, seperti Hymne Guru.
Walhasil; Sebagai bagian dari orang pernah belajar Agama kita juga mengetahui, sejatinya Allah beserta rasulnya juga telah memberikan sanjungan yang lebih menggugah jiwa kepada orang-orang yang berilmu dan mau mendedikasikan hidupnya di jalan pendidikan, ta'lim wa al muta'allim. Oleh karena itu, Guru tak kan sudi bergeser niatnya dan tetap istikamah menjadi Guru, sebagai living model di tengah-tengah pusaran umat manusia. Wallahu a'lam bisshawab.
Punjul, 16 Juni 2021
No comments:
Post a Comment
Terimaksih telah berkenan membaca tulisan ini, komentar anda sangat saya hargai. Semoga ada manfaatnya. amin..