S u b a d i
Bismillah. Saya kira semua siswa sekolah pernah mengalami kejenuhan
belajar, yang dalam bahasa psikologi sering disebut learning plateau.
Jika ada siswa yang sama sekali tidak pernah mengalami rasa jenuh, menurut saya
itu adalah anugerah Tuhan yang sangat istimewa, patut dipertahankan dan
disyukuri.
Jenuh atau yang sering
kita kenal dengan keadaan jemu atau bosan, sejatinya bagian dari peristiwa
negatif yang sudah seharusnya segera dicarikan solusinya. Agar tidak
menjadi kebiasaan dan berkepanjangan. Sebab, jika berlarut-larut, dapat membuat
siswa merasa telah memubazirkan usahanya dalam belajar dan berdampak kurang
baik terhadap capaian proses belajarnya di sekolah.
Menurut Reber dalam
Muhibbin Syah; 167, kejenuhan belajar ialah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil. Dari sini, mengindikasikan bahwa kejenuhan belajar merupakan suatu kondisi yang kurang menguntungkan bagi siswa. Sebab, meskipun siswa telah menggunakan waktunya untuk belajar, ia tetap merasa pengetahuan dan kecakapannya tidak mengalami kemajuan. Terasa berjalan di tempat.
Kejenuhan belajar ini,
ditengarai dapat melanda siswa yang kehilangan motivasi dan konsolidasi salah
satu tingkat ketrampilan tertentu, sebelum sampai pada tingkat ketrampilan
berikutnya. Sehingga, kemajuan belajar siswa seakan berjalan di tempat dan
tidak mengalami peningkatan. Dalam hal ini, peran seorang pendidik sebagai
motivator sangat penting, artinya agar siswanya tetap mempunyai spirit dan semangat
belajar.
Memang, menurut
beberapa pakar faktor penyebab timbulnya kejenuhan belajar ini sangatlah
beragam. Misalnya saja, Maslach &
Leiter, 2004, dalam penelitiannya ia menyebutkan bahwa kejenuhan belajar
terjadi karena kurangnya pernghargaan, kurangnya pengawasan, beban tugas
akademik yang berlebihan, konflik nilai, kurangnya keadilan, dan kurangnya
persamaan.
Selain itu, Muhibbin;
166, menyebutkan bahwa kejenuhan belajar dapat terjadi karena proses belajar
siswa telah sampai pada batas kemampuan jasmaniyahnya, karena bosan [boring]
dan keletihan [fatigue]. Dari kedua faktor ini, menurutnya yang lebih umum
melanda siswa adalah faktor keletihan [fatigue]. Pasalnya, keletihan
inilah yang sejatinya menjadi penyebab munculnya perasaan bosan belajar pada
siswa di sekolah.
Membincang soal
keletihan, menurut Cross; 1974 dalam bukunya The Psycology Of Learning,
sebagaimana dikutip Muhibbin; 166, keletihan siswa dapat dikatagorikan
menjadi tiga macam; 1]. Keletihan indra siswa; 2]. Keletihan fisik siswa;
dan3]. Keletihan mental siswa.
Pada paparan
selanjudnya, dijelaskan bahwa keletihan indra dan fisik [dalam hal
ini mata dan telinga] pada umumnya dapat dikurangai atau dihilangkan lebih
mudah ketimbang keletihan mental. Yaitu dengan cara cukup istirahat [ terutama
tidur nyenyak] dan mengkonsumsi makanan yang cukup bergizi. Sebaliknya,
keletihan mental tidak dapat diatasi dengan cara yang sederhana sebagaimana keletihan
indra dan fisik.
Secara lebih spesifik,
keletihan mental pada siswa ini disebabkan oleh 4 faktor utama, yakni;
1]. Karena kecemasan siswa terhadap dampak negatif yang
ditimbulkan oleh keletihan itu sendiri.
2]. Karena kecemasan siswa terhadap standart/patokan
keberhasilan bidang-bidang studi tertentu yang dianggap terlalu tinggi,
terutama ketika siswa tersebut sedang merasa bosan mempelajari bidang studi
tadi.
3]. Karena siswa berada di tengah-tengan situasi
kompetitif yang ketat dan menuntut lebih banyak kerja intelek yang lebih
berat.
4]. Karena siswa mempercayai konsep kinerja akademik yang
optimum, sedangkan dia sendiri menilai belajarnya sendiri hanya berdasarkan
ketentua yang ia bikin sendiri. Muhibbin;166.
Menurut hemat saya,
jika seorang pendidik menemukan gejala-gejala kejenuhan belajar pada siswanya,
hendaknya sesegera mungkin mencari cara untuk menanggulanginya. Agar proses
belajar yang sedang ia jalani bersama para siswa dapat berjalan lancar dan
siswa tetap terjaga spirit belajarnya. Tetap mempunyai optimisme, sehingga
proses pembelajaran menjadi bermakna dan tujuan belajar dapat tercapai secara maksimal.
Ada beberapa tawaran,
kiat-kiat sebagai upaya mengatasi keletihan mental yang menyebabkan kejenuhan
belajar siswa di sekolah. Antara lain sebagai berikut;
1]. Melakukan istirahat dan mengkonsumsi makanan dan
minuman yang cukup bergizi dengan takaran yang cukup.
2]. Pengubahan atau penjadwalan kembali jam-jam dari
hari-hari belajar yang dianggap lebih memungkinkan siswa belajar lebih giat.
3]. Pengubahan atau penataan kembali lingkungan belajar
siswa. Yang meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari, rak buku, alat-alat
perlengkapan belajar dan sebagainya, sampai memungkinkan siswa merasa berada di
sebuah kamar baru yang lebih menyenangkan untuk belajar.
4]. Memberikan motivasi dan stimulasi baru agar siswa
merasa terdorong untuk belajar lebih giat dari pada sebelumnya.
5]. Siswa harus berbuat nyata [tidak menyerah atau
tinggal diam] dengan cara mencoba belajar dan belajar lagi. Muhibbin;
166.
Saya yakin, selain
cara tersebut setiap pendidik yang kreatif juga mempunyai teknik dan trik tersendiri
untuk mengatasi siswa yang mengalami kejenuhan belajar. Seperti belajar dengan
menggunakan motode yang bervariasi, belajar tidak hanya melulu di kelas, belajar
dengan diselingi bernyanyi, melakukan rekreasi berkala, menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan, dan lain sebagainya.
Tegasnya, setiap
pendidik musti memahami dan menyadari bahwa seorang siswa yang sedang dalam kejenuhan,
sistem akalnya tidak dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan dalam memproses
item-item informasi atau pengalaman baru. Meskipun ia mengalami proses belajar
yang lama, besar kemungkinan ia tidak akan mengalami peningkatan pengetahuan
dan kecakapan. Oleh sebab itu, pendidik musti tanggap dan cepat mencari solusi
atas permasalahan kejenuhan belajar yang dialami siswanya di sekolah. Jika tidak, tentu akan menjadi masalah yang berkepanjangan dan tidak produktif. semoga bermanfaat. Amin.
Punjul, 25 Juni 2020
Mantap pak, tapi lak gurunya yg jenuh solusinya apa????
ReplyDeleteKudu sering2 piknik Pak... Kwkwkw... Fungsi guru sebagai motivator lak ngampi jenuh iso bahaya Pak.... Kwkkwkw.
Delete