S u b a d i
Bismillah. Nikmat adalah salah satu bentuk anugerah dan kasih Allah yang tercurah kepada manusia. Sehingga, seorang hamba yang taat kepadaNya tak kan pernah berhenti mensyukuri atas karunia nikmatNya dengan berbagai macam cara.
Penting bagi seorang muslim untuk memahami apa itu syukur dengan sebenarnya? Jika melihat definisi yang telah diuraikan para sufi, makna syukur begitu beragam. Akan tetapi pada intinya, bisa ditarik sebuah benang merah, bahwa syukur adalah pengakuan seorang hamba atas segala nikmat yang telah Allah berikan dan membuktikan dengan ketundukan kepadaNya. Begitulah kira-kira.
Bahkan, sebab pentingnya arti syukur ini, membuat Abu Hasan al-Syadzili menjadikannya sebagai salah satu piranti utama dalam menapaki jalan kema'rifatan. Tentu, pengertian syukur dalam pandangan Beliau ini adalah makna syukur secara ideal, paripurna.
Dalam pandangan tasawuf, rajin beribadah bukan karena ingin mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, melainkan diniati sebagai rasa syukur atas semua anugerah yang diberikan Allah. Tiada siapapun yang bisa menghitung nikmat yang dianugerahkan olehNya. Begitulah kira-kira ilustrasi manifestasi syukur ala para sufi.
Sungguh, meskipun penjelasan tasawuf seperti di atas bukan perkara mudah dan tidak semua orang bisa melakukannya, karena kebanyakan beribadah ingin mendapatkan pahala. Untuk itu, syukur dalam perspektif tasawuf sejatinya memberikan pengkayaan wawasan, bahwa relasi antara hamba dengan Tuhan semestinya tidaklah kalkulatif.
Tegasnya, apapun bentuk ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya, semata-mata diniati dan dimaksudkan untuk mendapatkan ridhoNya. Wallahu a'lam bissowab.
Punjul, 1 Agustus 2020
Kapan² maen kang badi
ReplyDeleteSiap.. . Monggo pinarak.. .
ReplyDelete