S u b a d i
Bismillah. Apakah Anda mulai ngaji sudah tua? Atau mulai menekuni dunia literasi [menulis buku] sudah usia 40, 50, atau bahkan lebih? Atau mungkin sesuatu hal yang lain? Jangan kawatir, jangan pernah putus asa, sebab banyak orang yang usianya tidak lagi muda namun ternyata menunai sukses besar.
Percayalah, hakikatnya, umur, jodoh, rizqi adalah urusan Tuhan. Jangan pernah berandai-andai tentang umur seseorang, karena semua itu urusan Tuhan. Anda tidak percaya? Jawabannya ada di bawah ini. Hehe
Ya, Hasan bin Ziyad, seorang ulama' kenamaan, ketika nyantri kepada Abu Hanifah, sudah berusia 80 tahun. Ia sangat mempeng belajar, tidak pernah tidur malam, selama 40 tahun.
Mencengangkan!, coba kita bayangkan, nyantri selama 40 tahun, kemudian pada usia 120 tahun, beliau diangkat menjadi mufti Kufah pengganti Abu Yusuf.
Menurut catatan sejarah, Hasan bin Ziyad menjadi mufti selama 40 tahun, dan wafat dalam usia 160 tahun.
Untuk itu, mulai sekarang, bagi kita-kita yang sudah tidak muda lagi, namun mempunyai spirit mulia untuk memulai sesuatu yang positif dan bermanfaat, mari "mantapkan mental" kita.
Tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi jadi. Percayalah pendapat ahli hikmah, "orang semakin banyak umurnya, semakin matang dan dewasa cara berfikirnya". Semoga bermanfaat.
Punjul, 19 Agustus 2020
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletesemoga kita diberikan semangat dalam terus belajar sehingga mendapatkan ilmu manfaat dan berkah...Aamiin
ReplyDelete