Hari-hari selalu turun hujan, kadang datang di pagi hari, siang, sore, bahkan di malam hari. Hujan yang turun kadang hanya gerimis, sedang, sampai hujan lebat dan disertai angin kencang. Di saat cuaca yang tak menentu seperti saat ini kita harus lebih waspada dalam menjaga kesehatan. Batuk, pilek, sampai demam mulai menyerang siapa saja yang kondisi tubuhnya kurang fit. Saya amati guru-guru dan para siswa banyak yang mulai sakit flu dan batuk. Namun demikian meraka tetap semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru. Salut.
Saat ini Tahun Pelajaran di madrasah memasuki semester dua, sudah otomatis banyak kegiatan yang harus diselesaikan dengan baik. Salah satu agenda rutin di semester 2 adalah kegiatan wisuda purnawiyata kelulusan kelas 6 dan ujian akhir madrasah. Meskipun sistem ujian di madrasah semenjak dua tahun terakhir ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, kami tetap berkomitmen untuk terus mendorong para siswa agar terus menjaga spirit belajarnya.
Seluruh madrasah kini sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas / PTM 100% setelah kurang lebih 2 tahun pembelajaran dilaksanakan dengan sistem daring/online. Hal ini terjadi karena pandemi covid yang sedang melanda dunia. Pembelajaran daring selama pandemi semata-mata untuk menanggulangi penyebaran virus corona yang begitu cepat dan dahsyat akibatnya. Jaminan keamanan kesehatat tentu lebih diutamakan, disamping pendidikan yang menjadi hak seluruh siswa. Kendati demikian, dengan sekolah online pun pembelajaran tetap terlaksana meski berjalan dengan segala keterbatasan.
Telah menjadi tradisi dan rutinitas di madrasah, setiap satu tahun sekali anak-anak mengikuti kegiatan rekreasi atau lebih kerennya kita sebut "study tour". Selama pandemi ini kegiatan itu terhenti, karena aturan mengaharuskan demikian. Tidak ada kegiatan di luar kelas sama sekali, apalagi kegiatan rekreasi ke luar kota. Semua terhenti total.
Seluruh siswa telah mendapatkan suntikan vaksin, kegiatan yang semula dilarang kini mulai dijalankan kembali. Para siswa sekarang setiap hari bisa pergi ke madrasah, mereka bisa berbaur dengan para guru, teman-teman, olah raga di luar kelas, sampai kegiatan ekskul mulai dilaksankan kembali. Nampak raut wajah ceria gembira terpancar di setiap senyum dan tawa para siswa. Semoga pandemi benar-benar hilang dan tak kan datang kembali.
KOMITMEN yang kami maksud adalah bahwa setiap tahun kita meluluskan siswa kelas 6 dan mengembalikan kepada orang tua mereka. Namun kami sadari bahwa mereka yang lulus sekolah tetap membutuhkan motivasi dari kami sebagai pengajar dan pendidik. Setiap siswa harus melanjudkan ke jenjang yang lebih tinggi, baik SMP, MTs, maupun ke pesantren sambil sekolah formal. Kami harus ikut memastikan bahwa siswa kami tidak boleh ada yang terhenti belajarnya.
Komitmen itu sudah sedari dulu kami laksankan, terima kasih yang tak terhingga secara pribadi saya sampaikan kepada wali kelas 6, Pak Elyus Khalwani dan Ibu Piping Susanti, yang setiap akhir semester 2 memberikan bimbingan tambahan yang kadang tak mengenal lelah dan waktu. Satu harapan, yakni lulusan kelas 6 bisa mengikuti segala rangkain ujian test masuk di sekolah lanjutan favorit yang begitu ketat dan rumit. Semoga jerih payah panjenengan berdua dicatat oleh Allah sebagai amal hasanah. aamin.
Kami berkomitmen, bahwa kami tidak hanya ingin melulusakan siswa kami kelas 6 dan mengembalikan kepada orang tuanya saja. Namun, lebih dari itu kami ingin ikut andil mengahantarkan siswa kami kelas 6 bisa diterima di sekolah lanjutan yang mereka inginkan. Segala bentuk informasi PPDB dan pesyaratan yang dibutuhkan bapak ibu guru selalu melayani dan menyediakan sesuai yang dibutuhkan. Semoga para siswa di madrasah kami mendapat ilmu yang bermanfaat dan kelak menjadi orang ukses sekaligus mulia. Amin.
Punjul, 23 Januari 2021
Monggo Istikomah menulis
ReplyDeleteInsyaAllah... Amin...
Delete