Kang Badi': 𝙎𝙚𝙞𝙠𝙖𝙩 𝙋𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙈𝙤𝙩𝙞𝙫𝙖𝙨𝙞 𝘽𝙪 𝙀𝙣𝙞 𝙀𝙧𝙣𝙖𝙬𝙖𝙩𝙞 𝙆𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙋𝙚𝙨𝙚𝙧𝙩𝙖 𝙐𝙥𝙖𝙘𝙖𝙧𝙖

𝙿𝚎𝚖𝚋𝚒𝚗𝚊 𝚄𝚙𝚊𝚌𝚊𝚛𝚊, 𝙴𝚗𝚒 𝙴𝚛𝚗𝚊𝚠𝚊𝚝𝚒, 𝚂.𝙿𝚍.

𝚆𝚊𝚕𝚒 𝙺𝚎𝚕𝚊𝚜 1 𝙰

*𝓑𝓲𝓼𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱, 𝓪𝓵𝓱𝓪𝓶𝓭𝓾𝓵𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱. Atas limpahan nikmat serta karunia Allah kita semua masih mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pendidik dengan sebaik-baiknya. Senin, 14 November 2022 dini hari cuaca sangat cerah ditandai sentuhan sinar matahari yang mampu menghangatkan tubuh kita, peserta upacara bendera. Semoga kesehatan senantiasa menyertai kita semua. Aamiin.

Setelah sekian lama pandemi C-19 melanda dan membatasi banyak sendi aktivitas masyarakat, termasuk pembatasan kegiatan berkerumun seperti upacara pengibaran bendera Merah Putih. Alhamdulillah, kini aktivitas-aktivitas itu sudah kembali normal. Kami para guru dan siswa MI Tarbiyatussibyan Boyolangu juga ikut merasa senang dengan masa new normal ini, sehingga bisa melaksanakan kegiatan dengan leluasa dan maksimal. Alhamdulillah.

Upacara Bendera pagi ini terasa istimewa dengan hadirnya Bu Eni Ernawati sebagai pembina upacara. Sosok guru senior yang sudah lama berjuang dan mengabdikan dirinya di Madrasah. Dari awal pengabdiannya tercatat sudah 14 tahun menjadi pendidik di Madrasah. Mulai sebelum menikah, bahkan masih duduk di bangku kuliah hingga lulus dan menikah. Semoga Bu Eni selalu terlimpah berkah dan ridho dari Allah. Aamiin.

Ada beberapa pesan berbalut motivasi luar biasa telah disampaikan beliau dalam amanatnya pagi ini. Semua yang disampaikan semata-mata bukti kecintaan dan perhatian beliau kepada anak-anak didiknya, seluruh peserta upacara. Dalam inti amanatnya, Bu Eni Ernawati setidaknya menyampaikan beberapa hal yang sangat bermakna:

1. Ungkapan terimakasih atas berjalannya upacara dini hari

"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini". Begitu juga tentang pelaksanaan upacara hari ini, beliau menyampaikan terimakasih kepada peserta dan para petugas upacara, karena pelaksanaan upacara hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Bu Eni berharap upacara senin yang akan datang juga harus lebih ditingkatkan lagi. Wajar ada beberapa kekurangan, beberapa peserta tidak lengkap atributnya, tidak memakai kaos kaki, ikat pinggang, dan topi. Karena itu, Bu Eni juga menghimbau upacara yang akan datang seluruh peserta lebih disiplin dan berpakaian sempurna, atribut komplit.

2. Apa yang harus dilakukan setelah pelaksanaan PTS 1 dan pembagian Laporan Hasil PTS 1

Bu Eni menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan PTS 1 sudah terlaksana dengan baik dan hasilnya telah dibagikan kepada para siswa. Anak-anak harus mencermati hasil PTSnya masing-masing. Hasil itu perlu dijadikan pijakan anak-anak dalam belajar. Bagi siswa yang nilainya kurang, belajarnya harus lebih tertata dan lebih giat. Bagi siswa yang nilainya sudah baik dan bagus, tidak boleh kendor semangat belajarnya. Tetap harus belajar dengan giat, dipertahankan, dan supaya lebih meningkat lagi.

3. Urgensi belajar di waktu kecil

Anak-anak semua harus sadar bahwa usia kalian ini adalah usia yang sangat istimewa dan tepat untuk belajar. Ingat pepatah mengatakan, belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu, sedang belajar di waktu tua bagaikan mengukir di atas air. Kemudian Bu Eni coba menjelaskan pepatah itu dengan mengilustrasikan apa yang terjadi ketika kita melukis, menulis di batu dan di air. Tentu akan sangat berbeda, yang di atas batu pasti akan awet dan tidak mudah hilang. Sedang di atas air, pasti sekejap akan hilang, sirna. Maka kesempatan belajar di waktu kecil ini harus anak-anak pergunakan dengan sebaik-baiknya. Tandas Bu Eni.

4. Belajar dan Berdo'a

Di penghujung amanatnya, Bu Eni juga mengingatkan bahwa tidak lama lagi anak-anak akan melaksanakan PAS 1. Anak-anak tentu harus menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Teruslah belajar namun jangan sampai lupa do'a. Dengan diawali berdo'a, rajin berdo'a anak-anak akan lebih mudah belajar dan memahami materi pelajaran. Disamping itu, dengan berdo'a ilmu akan lebih bermanfaat. Aamiin.

Trimakasih Bu Eni Ernawati atas amanat yang sangat berharga dan luar biasa ini. Semoga bermanfaat. Aamiin.